Bagaimana Anda memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses konten?
Semua siswa sekarang dapat mengakses pembelajaran berkat sumber daya digital, tetapi cara berpikir baru juga diperlukan. Alih-alih melengkapi ulang pelajaran nanti, ini dimulai ketika konten awal untuk kelas dibuat.
Pertimbangkan apakah setiap siswa dapat memahami materi kursus. Misalnya, berapa banyak siswa yang menggunakan perangkat lunak suara-ke-teks? Kenali dan selesaikan kesulitan siswa Anda karena mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakmampuan belajar dan akses terbatas ke teknologi.
Lembaga pendidikan harus, jika memungkinkan, memeriksa persyaratan aksesibilitas mereka secara teratur. Ini akan menunjukkan di mana ada kekurangan dan cara memperbaikinya. Guru dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menjamin bahwa sebagian besar konten kursus tetap dapat diakses secara luas oleh semua siswa, bahkan jika Anda memberikannya terutama melalui dokumen.
Misalnya, karakteristik header dan gaya bawaan menjamin bahwa pembaca layar dapat mengomunikasikan informasi secara akurat. Selain itu, gaya logis ini memastikan siswa dapat dengan mudah memahami materi.
Warna dokumen juga harus memiliki kontras yang kuat. Dengan menggunakan pemeriksa kontras online, Anda dapat dengan cepat menentukan apakah orang-orang dengan penglihatan rendah atau gangguan penglihatan warna dapat dengan mudah membaca makalah Anda.
Berikut adalah enam metode untuk membantu Anda menciptakan ruang kelas yang lebih inklusif untuk meningkatkan pembelajaran dan koneksi semua orang.
Teks Video
Bagi banyak siswa, menonton video adalah metode pembelajaran yang mereka sukai. Namun, Anda hanya dapat membuat video kuliah dengan mempertimbangkan apakah setiap siswa dapat mengakses materi tersebut. Saatnya untuk mulai membuat materi video yang dapat diakses.
Sertakan keterangan untuk konten video Anda sehingga siswa tunarungu dapat mengakses informasi penting. Ketika program text-to-speech membaca teks yang ditampilkan pada pemutar video dengan lantang, langkah ini juga bermanfaat bagi siswa tunanetra.
Menyediakan Alt-Text
Alt-text diproduksi sebagai kode HTML yang menggambarkan gambar yang ditampilkan di situs web. Pembaca layar membacakan Alt-text dengan lantang, yang membantu siswa yang mengalami gangguan penglihatan mereka dapat dengan cepat mendapatkan konteksnya.
Siswa mungkin melewatkan kesempatan belajar dan berjuang dengan kurikulum jika teks alt-image tidak disediakan. Sebaliknya, buat versi teks pendek dari gambar yang secara efektif menyampaikan pesan kepada siswa.
Mentranskripsikan Kuliah Dan Seminar Dengan
banyaknya siswa yang belajar dari rumah di masa mendatang, teknologi telah memungkinkan guru untuk merekam dan berbagi audio kelas. Ini bagus untuk siswa yang tidak memiliki masalah mendengarkan sesi ini.
Sayangnya, rekaman ini tidak akan membantu orang yang tuli atau sulit mendengar. Menggunakan layanan transkripsi bersama kuliah dan seminar Anda memastikan siswa dapat terlibat dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil.